Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang berusaha dalam penerapan transformasi sistem nirsentuh pada pembayaran di gerbang tol. jadi sistem pembayaran tol terbaru ini dapat memberikan tingkatan yang lebih efisiensi serta mengurangi terjadinya antrian setiap kendaraan di gardu tol.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengungkapkan pada saat ini pihak mereka masih dalam tahap proses untuk mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) dalam penerapan sistem nirsentuh terbaru ini.
Teknologi canggih kali ini memerlukan adanya puluhan skenario yang mesti di uji coba jalankan serta kita sedang dalam evaluasi meminta izin kepada Bank Indonesia, kata Hedy dilansir sindonews Minggu 4/2/2024).
Dalam penerapan sistem tol dengan nirsentuh dilengkapin MLFF (Multi Lane Free Flow) yang menggunakan teknologi kecanggihan GNSS (Global Navigation Satellite System). Teknologi terbaru ini didatangkan dari negara Hungaria yang diciptakan oleh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), anak usaha Roatex Ltd,
Maka dengan penggunaan sistem teknologi ini, Kepala Bidang Sistem bagian Informasi Layanan Jalan Tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan, bahwa para pengendara nantinya tidak usah melakukan transaksi pembayaran di gardu tol. jadi, transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi yang bernama CANTAS lewat smartphone.
Cara kerja sistem pembayaran tol terbaru ini yaitu, GPS yang menentukan lokasi yang akan menjadi penentuan satelit maupun proses map-matching berjalan pada central system. jadi, ketika kendaraan yang keluar dari tol, maka proses map-matching akan berakhir. sehingga sistem ini akan secara otomatis melakukan perhitungan tarif tol yang dikenakan kepada para pengendara dengan penggurangan saldo yang terdapat pada aplikasi CANTAS.
Perlu diingat juga, saldo akan terpotong secara otomatis, jadi dengan menggunakan sistem Nirsentuh ini, semua transaksi pembayaran tol terbaru ini harus melewati aplikasi CANTAS dan tidak bisa lagi langsung masuk ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). maka dari itu, teknologi terbaru sistem pembayaran tol ini sedang menunggu persutujuan dari pihak BI. disamaping itu, sistem ini juga sambilan di uji coba terus berjalan.
Diketahui juga, sistem MLFF ini secara umumnya dibagi menjadi 2 bagian termasuk masa transisi 2024-2027 serta implementasi sistem full MLFF yang diperkirakan 2027-2028,” ujar Ali.
Komentar Terbaru